www.chyterapharm.com |
Mengenal langsung
beberapa kerabat yang diuji dengan keistimewaan auto imune adalah salah satu
cara Allah menguji kadar rasa syukur kita. Auto imune adalah sejenis penyakit
akibat daya tahan tubuh kita yang bekerja tidak semestinya, kira-kira itulah
penjelasan sederhananya. Kekebalan tubuh yang seharusnya bertugas melawan
serangan 'musuh' dari luar, atas kehendak Allah justru malah menyerang tubuh
kita sendiri. Berbagai 'penyakit' pun timbul, fungsi organ tubuh mengalami
gangguan yang bermacam-macam. Jenis auto imune yang cukup dikenal di masyarakat
adalah lupus, sehingga orang sering menyebut penyakit ini dengan sakit lupus,
walaupun tidak semua auto imune adalah lupus.
Subhanallah, Allah tidak akan pernah salah saat menciptakan suatu
penyakit dan Allah juga tidak akan pernah salah saat memilih orang yang akan
diuji dengan penyakit itu. Sungguh saya tidak bisa membayangkan berapa banyak
kadar kesabaran dan keikhlasan yang dibutuhkan seseorang yang hidup bersama
auto imune. Yang jelas meyakini janji Allah bahwa Dia tidak akan menguji
seseorang diluar kemampuannya memang membutuhkan keimanan yang luar biasa.
Saya pernah mencicipi sedikit saja kenikmatan saat kesepuluh jari
tangan ini terasa begitu sakit untuk digerakkan, apalagi saat menggunakan jarum
crochet hingga saat itu saya menyerah
untuk sementara tidak melanjutkan merajut. Ini terjadi saat saya hamil anak
ketiga. Sempat membeli splint untuk
pergelangan tangan karena rasa sakit yang timbul. Alhamdulillah, seiring
melahirkan, hilang pula semua rasa sakit itu.
Menurut pengalaman mereka rasa sakit di
hampir seluruh sendi tubuh adalah salah satu gejala yang timbul pada penyakit
ini. Dan ini bisa berlangsung selama bertahun-tahun. Tidak bisa dan tidak akan
pernah kita sanggup membayangkan apa yang mereka rasakan. Begitu banyak
kesakitan yang harus dirasakan oleh mereka yang diuji dengan auto imune.
Sementara saya, saat sekali
waktu diuji dengan flu berat 'saja', bila keimanan dan kesabaran ini sedang
tipis, bisa membuat mulut ini mengeluarkan keluhan sebanyak-banyaknya. Segala
hal disekitar saya terasa begitu mengesalkan dan tidak ada yang berjalan dengan
semestinya.
Sungguh, mensyukuri nikmat
itu benar-benar hal yang berat dilakukan. Minimal dengan sering-sering melihat
orang-orang yang ujiannya jauh lebih sulit, kita akan merasa nikmat dan
berterima kasih pada Allah atas apa yang sudah diterima hingga detik ini.
# (utang day 3) - start 5 April-finish 7 April-utang banget
Tidak ada komentar:
Posting Komentar