Minggu, 04 Juni 2017

Turun

       Waaahhh, hari ini saya tergelincir deh. Katanya sedang shaum, tapi kok sejak siang hati saya morat marit yaπŸ˜’... Saya tahu sih ada faktor 'pencetus'. Bagaimana ya? Urusan kakak pinjem hape saja bisa bikin saya nyolot lagi. Padahal saya sudah mencoba 'metode 5 menit'. Kadang-kadang anak-anak memang meminjam hape saya. Biasanya untuk bermain game yang memang sudah lulus sensor. Tapi sering juga anak-anak mengotak-atik foto menggunakan aplikasi atau sekedar mengganti tema wallpaper. Dengan metode ini tadinya saya hanya menyampaikan secara lisan, 5 menit ya, dan berpatokan pada jam dinding (terutama adik yang memang harus diingatkan bolak balik). Namun ternyata dengan menggunakan alarm hape, adik sejauh ini sih lebih disiplin.

      Sepertinya hari ini saya agak kurang melatih poin intonasi suara. Entah kenapa emosi saya agak labil. Seperti saat ini, padahal menjelang maghrib. Hati seperti mau meledak rasanya, Astaghfirullah... Akhirnya saya melatih metode menenangkan diri dulu deh. Saya coba pindah ruangan, merubah posisi duduk..wudhu belum πŸ˜‘.

     Kalau mau cari 'kambing hitam', sepertinya ada unsur hormonal juga sih, menurut kalender pribadi memang ini sudah masa PMS. Tapi seharusnya semua kembali ke diri kita sendiri ya. Saat hati terjaga, entah itu pengaruh hormon ataupun memang sedang mengalami kondisi lingkungan yang tidak nyaman, kita seharusnya mempunyai ambang batas untuk tetap istiqomah mengendalikan emosi yaπŸ˜„

(Jadi ini tentang apa ya? Mengendalikan emosi mungkin...)

Mudah-mudahan besok cerita saya lebih baik daripada hari iniπŸ™

#level1
#day4
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Tidak ada komentar:

Posting Komentar