Ternyata, saat tidak sekolah kegiatan awal adalah menonton. Setelah bosan ia mulai bermain sesuka hatinya. Menurut pengamatan saya, adik ini anaknya lumayan imajinatif. Kalau saya hitung jumlah mainan dirumah kami sangat sedikit. Dan kami juga sangat jarang membiasakan membelikan mainan untuk adik.
1. Bermain bulutangkis
Kebetulan dalam beberapa hari ini adik tiba-tiba ingin bermain bulutangkis karena ia melihat lokasi penyimpanan raket diatas lemari kami. Akhirnya setelah tertunda beberapa kali karena saya masih mengerjakan domestik saya pun menemani adik bermain.
Ternyata tidak lama kok. Setelah hatinya puas ia pun berhenti. Intinya, ternyata saat seorang terpenuhi kebutuhannya untuk bermain - bersama orang terdekatnya, ia akan bahagia, puas dan merasa cukup, sehingga durasi waktunya pun tidak lama.
2. Membuat 'shaker'.
Setelah ia bermain sendiri lagi, tiba-tiba ia masuk membawa dua tumbler yang ditumpuk. Saat saya tanyakan ceritanya apa, dia bilang untuk 'botol pengocok'. Mungkin, dia pernah melihat benda semacam ini sebelumnya.
Konsekuensi : ternyata adik membuka-buka lemari penyimpanan perlengkapan makan😁
Shaker versi adik |
3. Menghitung isi celengan.
Rupanya ia teringat saat suatu hari saya mengajak anak-anak menghitung isi celengan mereka. Nah, sejak beberapa hari yang lalu, adik sudah membuat tulisan dia kertas berbagai nominal angka, 400, 2000, 1000 dll. Kertas ini masih tersimpan baik-baik dikamar saya. Hingga hari ini puncaknya ia kembali 'menagih' saya minta menghitung lagi celengannya.
Sesuai prosedur saya, ia memasang sendiri kertas koran bekas dilantai dan mulai mengelompokkan uang yang ada didalam celengan. Saat saya menawarkan bantuan 'versi mama-ngitung beneran', ia menolak😌. Akhirnya ia melanjutkan kegiatan ini sampai selesai dengan asyik.
Puncaknya, saat sisa uang dilantai tinggal sedikit, ia 'bermain' dengan koin-koin itu. "Ayo-ayo masuk-masuk.." ibarat koin-koin itu adalah makhluk hidup. Adik lagi-lagi terlihat sangat menikmati permainan ini hingga selesai. Tak lupa saya ingatkan dia untuk membereskan kembali koran-korannya hingga cuci-cuci serta mengganti bajunya karena habis bermain 'uang'.
Saat itu saya pun ikut merasa bahagia karena hampir saja saya meng-cut idenya hanya gara-gara uang itu pasti kotor! Padahal selain sekedar bermain ia juga sedang belajar matematika sih, mengenal nominal angka lah setidaknya😊
Walaupun terlihat menghitung, sebenernya sedang bermain bersama para koin😁 |
#tantangan10hari
#level9
#kuliahbunsayiip
#thinkcreative
Tidak ada komentar:
Posting Komentar