Rejeki Hujan
Pagi ini seperti biasa, setelah semua penghuni pekerja dan pelajar meninggalkan rumah, waktunya saya memasang gembok pintu pagar. Sudah hampir 2 bulan ini akhirnya saya memutuskan untuk menggembok pintu gerbang terutama pada siang hari. Alhamdulillah, selama ini tidak pernah dan semoga tidak akan ada kejadian tidak baik pada kami penghuni-penjaga rumah. Tapi...sebelum pasrah dan tawakkal kita harus berusaha juga kan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan diri sendiri. Saat menjelang sore barulah saya buka kembali gembok sambil menunggu penghuni rumah yang lain pulang.
Kembali ke tadi
pagi, tak sengaja mata ini melirik tanaman dalam pot yang tersebar di carport. Cuaca ekstrim beberapa minggu
terakhir salah satunya berupa panas yang entak-entak
saat pagi hingga siang dan bisa saja tiba-tiba hujan deras turun di sore atau
malam hari. Saya lupa, mereka juga makhluk Allah yang butuh belas kasih
manusia, apalagi saat hujan jarang turun. Mohon maklum, walaupun sampai hari
ini saya memproklamirkan diri 'belum jadi pecinta tanaman' Alhamdulillah ada
kalanya saya sadar dan tiba- tiba merasa kasihan saat melihat para tanaman yang
tampaknya mengalami dehidrasi.
Ember mungil
merah muda pun segera saya isi penuh dengan air. Beberapa kali pengisian seraya
meminta maaf dalam hati pada pohon cabe yang agak mengkerut-nampaknya sudah
sangat kepanasan, akhirnya selesai sudah pekerjaan singkat ini. Selang?
Mengambil waktu jauh lebih lama daripada membanjur, mengulur selang, belum lagi
saat terlilit, menggulung lagi, tidak untuk tadi pagi. Belum ada setengah jam berlalu, tiba-tiba langit berubah menjadi
agak gelap. Matahari sedang bermain petak umpet dengan awan. Tak lama hujan
turun, lumayan, gerimis yang agak deras. Alhamdulillah, udara terasa lebih
sejuk, saya merasa Allah sedang memberi saya hadiah karena sudah sedikit
menyirami makhluk-Nya yang lain (geer!), jadi rumput yang belum sempat disiram
disirami langsung oleh-Nya.
Semoga saya
menjadi manusia yang lebih baik keperduliannya pada para tanaman di halaman
yang telah menyumbangkan sebagian udara segar di rumah ini. Bukan manusia yang
seingatnya saja siram-siram tanaman, apalagi baru terketuk hatinya saat melihat
mereka terlihat lesu dan hampir layu.
# day 1 - 31 Maret 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar