Kamis, 24 Mei 2018

Materi 11 Hari 3

Presentasi Kelompok 7
Pendidikan Seks vs Pendidikan Seksualitas

Fitrah Seksualitas
Bagaimana seseorang berpikir, merasa, bertindak dan bersikap sesuai fitrah gendernya, laki-laki atau perempuan.

Fitrah laki-laki dan perempuan memang tidak sama, namun diciptakan untuk saling melengkapi.

Sexuality terkait dengan hal-hal berikut :
  • Socialization
  • Gender
  • Self Image
  • Communication
  • Values
  • Personality
  • Body Image
  • Physical Expressions

Perbedaan Pendidikan Sex dan Pendidikan Seksualitas

Ibu Septi Peni Wulandari :
“Pendidikan sex meliputi proses terjadinya pembuahan, proses kehamilan sampai proses kelahiran, tingkah laku seksual dan aspek-aspek kesehatan secara jelas dan benar. Pendidikan sex juga meliputi pemahaman tentang perkembangan fisik dan hormonal seorang anak.”

Ust. Harry Santosa :
Bahwa pendidikan seksualitas berarti menumbuhkan fitrah gender. Fitrah gender adalah cara seseorang berpikir, merasa dan bersikap sesuai dengan fitrah sebagai perempuan atau laki-laki sejati, sehingga dapat memenuhi peran, fungsi dan karakteristik.”

Tujuan pendidikan seksualitas anak
  1. Membuat anak mengerti tentang identitas seksualnya.
  2. Mengenali peran seksualitas yang ada pada dirinya.
  3. Mengajarkan anak untuk melindungi dirinya dari kejahatan seksual.

Referensi :
  • Artikel Ust. Harry Santosa
  • Buku Bunda Sayang
  • Artikel dari google.com
  • Ibu Septi Peni Wulandari
  • Diskusi kelompok 7

Diskusi Grup
✔ Di umur 7 tahun sebaiknya anak sudah paham gendernya sendiri, apakah ia laki-laki atau perempuan karena dalam usia ini waktunya anak laki-laki dekat dengan ayahnya dan begitu pula sebaliknya.
✔ Bahwa fitrah seksualitas tidak terlepas dari peran ayah dan ibu. Model pendidikan utamanya adalah melalui orangtuanya sendiri.
✔ Cerita salah satu anggota tentang menumbuhkan fitrah seksualitas anak laki-lakinya yang sempat mengkhawatirkan. Hal ini karena saat usia sang anak <7 tahun sempat diasuh dalam lingkungan yang mayoritas adalah perempuan dalam waktu yang cukup lama. Akibatnya sang anak sempat mengalami ‘kebingungan’ terkait hal-hal tentang laki-laki dan perempuan. Namun seiring waktu sang ibu terus berusaha memperbaiki kondisi ini dan menumbuhkan fitrah sang anak hingga saat ini anaknya berusia 11 tahun.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar